Wow! Indonesia Sudah Punya 25.000 Dokter Spesialis


Indonesia bisa disebut idela untuk urusan kesehatan yang dalam hal ini adalah tenaga kesehatan alias dokter. Saat ini Indonesia sudah memiliki 29.000 dokter spesialis penyakit dalam yang melayani warga di seluruh wilayah di Indonesia.

Kenapa disebut dengan ideal? Ya, kaena di tiap negara, paling tidak harus memiliki 25 ribu dokter spesialis. Namun di Indonesia sudah memiliki lebih dari itu. Sayangnya jumlah tersebut belum merata di berbagai daerah.

“Meskipun sudah banyak, namun i daerah kepulauan dan perbatasan belum terdapat dokter spesialis penyakit dalam,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia atau Papdi, Aru W. Sudoyo, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (08/06) kemarin.

Sejauh ini, Menurut Aru, di daerah-daerah lah yang justru sering ditangani oleh dokter umum, padahal penyakitnya ini harus ditangani dokter spesialis ini. Ia berharap pemerintah berperan aktif meningkatkan kemampuan dan kompetensi dokter umum agar dapat menjadi dokter spesialis.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Papdi Chairul Rajab Nasution, mengatakan seharusnya pemerintah memprioritaskan penempatan dokter spesialis di daerah perbatasan dengan kontrak kerja selama 10 tahun. Juga mesti ada kelengkapan peralatan.

Dalam kenyataannya, pemerintah sering tidak memberikan fasilitas pada dokter spesialis. “Bahkan banyak dokter spesialis di daerah akhirnya hengkang karena tidak ada alat kesehatan yang mereka butuhkan. Atau keahlian mereka tidak dihargai secara layak,” tambah dia.

Untuk mengantisipasi hal ini, Chairul mengharapkan Papdi dilibatkan dalam penempatan dokter spesialis. “Selama ini hal tersebut hanya dilakukan oleh pemerintah, tanpa melibatkan Papdi,” ucap Chairul.

Menurut Chairul, seharusnya pemerintah menambah jumlah rumah sakit pendidikan di Indonesia agar jumlah dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis lain mendekati ideal. “Saat ini jumlahnya hanya 19, seharusnya bisa lebih banyak lagi,” kata dia.

Permasalahan-permasalahan tersebut dibahas dalam Konferensi Kerja XII Papdi di Planet Holiday Hotel Batam, 8-10 Juni 2011.

http://kampungtki.com/baca/30658

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar